Inilah budidaya Mutiara Emas di Filipina, sungguh sangat menakjubkan. Berlokasi di Pulau Palawan di daerah barat daya Filipina.
Untuk pertama kali, informasi mengenai proses produksi, pemeliharaan serta perawatan dari perhiasan paling jarang di dunia, terbuka. Setiap tiram membutuhkan waktu 5 tahun untuk menghasilkan satu mutiara emas tersebut, di mana suatu hentakan atau goncangan sedikitpun akan membunuh tiram-tiram tersebut.
Pulau Palawan
Mutiara emas ini adalah hasil rekayasa genetik pada tiram yaitu dengan menambahkan endapan kalsium karbonat, sehingga akan menghasilkan warna mutiara yang kekuning-kuningan, dan dengan sedikit perapihan, maka terbentuklah mutiara emas.
Proses Pembudidayaan
Pengolahan Mutiara Emas
Selama ini mutiara identik dengan warna putih, bahkan begitu identiknya mutiara dengan warna putih sampai memunculkan stigma kata di masyarakat yang berbunyi “seputih mutiara”.
Tapi kini mutiara tak hanya bisa dinikmati dengan keindahan warna putihnya, kini sudah ada budidaya mutiara berwarna kuning kemilauan atau lebih identik dengan warna emas atau gold. Adalah Jewelmer, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perhiasan yang mengembangkan budidaya mutiara berwarna emas ini. Budidaya mutiara yang terletak di perairan laut selatan di negara Filipina ini adalah pertama dan satu-satunya di dunia.
Mutiara yang unik ini ternyata sangat laku di pasaran. Banyak sekali penggemar perhiasan yang ingin mendapatkan perhiasan dengan bahan baku utama mutiara emas langka ini.
Hasil Serta Proses Pembuatan Perhiasannya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar