Selasa, 15 Maret 2011

7 Ciri-ciri Orang Yang Telah Terinfeksi HIV

Penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah penyakit yang paling ditakuti karena belum ada vaksin atau obat yang bisa menyembuhkannya. Kenali gejala dari HIV untuk melakukan deteksi dini.

Virus yang mematikan ini akan menyerang sistem kekebalan yang membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk melawan penyakit, sehingga tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit.

Jika gejala ini tidak segera diobati, maka bisa menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yang merupakan penyakit mematikan. AIDS timbul sebagai dampak berkembangbiaknya virus HIV di dalam tubuh manusia.

Gejala-gejala yang muncul dari HIV bisa mempengaruhi seseorang secara bertahap. Setelah virus memasuki tubuh, maka virus akan berkembang dengan cepat.

Virus ini akan menyerang limfosit CD4 (sel T) dan menghancurkan sel-sel darah putih sehingga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Setiap tahapan dari infeksi akan menunjukkan gejala yang berbeda.

Tahap awal dari infeksi virus ini biasanya tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala apapun, gejala baru akan muncul setelah dua sampai empat minggu setelah terinfeksi. Seseorang bisa mengeluh mengalami sakit kepala yang berat dan persisten disertai dengan demam.

Seperti dikutip Menshealth.about.com, Kamis (10/6/2010) ketika seseorang terinfeksi maka gejala awal yang muncul terkadang mirip dengan flu atau infeksi virus sedang.

Gejala dan tanda awal dari HIV termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, mual, diare dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau pangkal paha.

Gejala-gejala ini hampir sama dengan infeksi virus lainnya. Karena itu banyak orang yang terinfeksi HIV tidak menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi hingga bertahun-tahun sehingga mencapai stadium lanjut.

Pusat pengendalian penyakit (Center for Disease Control/CDC) mengungkapkan ada beberapa gejala yang menunjukkan stadium lanjut dari HIV yaitu:

1. Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa adanya alasan
2. Batuk kering
3. Demam berulang atau berkeringat saat malam hari
4. Kelelahan
5. Diare yang lebih dari seminggu
6. Kehilangan memori
7. Depresi dan juga gangguan saraf lainnya.

Salah satu cara untuk mendeteksinya adalah dengan mengukur jumlah sel-sel darah putih, karena biasanya seseorang dengan HIV akan memiliki jumlah sel darah putih yang kecil.

HIV bukan merupakan penyakit yang mudah untuk didiagnosis, ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu kenali gejala yang ada dan melakukan pemeriksaan ke dokter.

HIV disebabkan kebanyakan karena perilaku gonta ganti pasangan seks tanpa menggunakan kondom atau orang-orang yang memakai narkoba karena gantian menggunakan jarum suntik.

Semua Peristiwa Baik dan Buruk Selalu Ada Signalnya

Suatu ketika, ada sebuah kapal yang tenggelam diterjang badai. Semuanya porak poranda. Tak ada awak yang tersisa, kecuali satu orang pria yang berhasil mendapatkan pelampung. Namun, nasib baik belum berpihak pada pria ini. Dia terdampar pada sebuah pulau kecil tak berpenghuni, sendiri, dan tak punya bekal makanan.

- Dia terus berdoa pada Tuhan untuk menyelamatkan jiwanya. Setiap saat, dipandangnya ke penjuru cakrawala, mengharap ada kapal yang datang merapat. Sayang, pulau ini terlalu terpencil. Hampir tak ada kapal yang mau melewatinya.

- Lama kemudian, pria ini pun lelah untuk berharap. Lalu, untuk menghangatkan badan, ia membuat perapian, sambil mencari kayu dan pelepah nyiur untuk tempatnya beristirahat. Dibuatnya rumah-rumahan, sekedar tempat untuk melepas lelah. Disusunnya semua nyiur dengan cermat, agar bangunan itu kokoh dan dapat bertahan lama.

- Keesokan harinya, pria malang ini mencari makanan. Dicarinya buah-buahan untuk penganjal perutnya yang lapar. Semua pelosok dijelajahi, hingga kemudian, ia kembali ke gubuknya. Namun, ia terkejut. Semuanya telah hangus terbakar, rata dengan tanah, hampir tak bersisa. Gubuk itu terbakar, karena perapian yang lupa dipadamkannya. Asap membubung tinggi, dan hilanglah semua kerja kerasnya semalam. Pria ini berteriak marah, “Ya Allah, mengapa Kau lakukan ini padaku. Mengapa….? Mengapa ?”. Teriaknya melengking menyesali nasib.

- Tiba-tiba….terdengar peluit yang ditiup. Tuittt…..tuuitttt. Ternyata ada sebuah kapal yang datang. Kapal itu mendekati pantai, dan turunlah beberapa orang menghampiri pria yang sedang menangisi gubuknya ini. Pria ini kembali terkejut, ia lalu bertanya, « Bagaimana kalian bisa tahu kalau aku ada disini ? Mereka menjawab, « Kami melihat simbol asapmu

- Teman, sangat mudah memang bagi kita, untuk marah saat musibah itu tiba. Nestapa yang kita terima, tampak akan begitu berat, saat terjadi dan berulang-ulang. Kita memang bisa memilih untuk marah, mengumpat, dan terus mengeluh. Namun, teman, agaknya kita tak boleh kehilangan hati kita. Sebab, Allah selalu ada pada hati kita, walau dalam keadaan yang paling berat sekalipun.
SUATU MUSIBAH, PASTI ADA HIKMAHNYA …
Dan teman, ingatlah, saat ada “asap dan api” yang membubung dan terbakar dalam hatimu, jangan kecil hati. Jangan sesali semua itu. Jangan hilangkan perasaan sabar dalam kalbumu. Sebab, bisa jadi, itu semua adalah sebagai tanda dan simbol bagi orang lain untuk datang padamu, dan mau menolongmu. Sebab, untuk semua hal buruk yang kita pikirkan, akan selalu ada jawaban yang menyejukkan dari-Nya. Tuhan Maha Tahu yang terbaik buat kita. Jangan hilangkan harapan itu.

Rabbi Yosef : Non-Yahudi Ditakdirkan Sebagai Keledai

Seorang tokoh agama besar Yahudi di Israel telah menyamakan non-Yahudi dengan keledai dan binatang pengangkut beban, mengatakan alasan utama keberadaan mereka adalah untuk melayani orang-orang Yahudi.Rabbi Ovadia Yosef, pembimbing rohani dari pihak fundamentalis agama, Shas, yang mewakili orang-orang Yahudi Timur Tengah, dilaporkan mengatakan dalam homili Sabat awal pekan ini bahwa "satu tujuan non-Yahudi adalah untuk melayani orang-orang Yahudi."
Shas merupakan mitra koalisi utama dalam pemerintahan Israel saat ini.
Yosef, juga mantan Kepala Rabbi Israel, seperti dikutip oleh surat kabar sayap kanan, Jerusalem Post, yang mengatakan bahwa fungsi dasar dari seorang Goy, sebuah kata menghina untuk orang non-Yahudi, adalah untuk melayani orang-orang Yahudi.
"Non-Yahudi lahir hanya untuk melayani kita. Tanpa itu, mereka tidak memiliki tempat di dunia yang hanya melayani orang Israel," kata Yosef dalam khotbah malam mingguan Sabtu yang dikhususkan untuk undang-undang mengenai tindakan yang boleh dilakukan non-Yahudi pada hari Sabath.
Yosef juga dilaporkan mengatakan bahwa kehidupan non-Yahudi di Israel dipelihara oleh Tuhan dalam rangka untuk mencegah kerugian kepada orang Yahudi.
Yosef, secara luas dianggap sebagai ahli Taurat terkemuka dan memiliki wewenang pada penafsiran Talmud, sebuah kitab Yahudi, mengadakan perbandingan antara hewan pengangkut beban dan non-Yahudi.
"Di Israel, kematian tidak berkuasa atas mereka ... Dengan orang kafir, maka kematian akan menjadi sama seperti setiap orang, mereka harus mati, tetapi Tuhan akan memberi mereka umur panjang. Mengapa? Bayangkan jika keledai seseorang akan mati, mereka akan kehilangan uang mereka.
"Keledai ini adalah hambanya ... Itulah sebabnya dia mendapat umur panjang, untuk bekerja dengan baik untuk Yahudi."
Yosef lebih lanjut menguraikan ide-idenya tentang perbudakan "orang kafir" kepada orang Yahudi, bertanya "mengapa kaum kafir diperlukan? Mereka akan bekerja, mereka akan membajak, mereka akan menuai, dan kami akan duduk seperti seorang effendi dan makan?"
"Itu sebabnya orang kafir diciptakan."
Konsep orang kafir menjadi makhluk infra-manusia atau kuasi-hewan sudah terkenal dengan baik di kalangan Yudaisme Ortodoks.
Sebagai contoh, rabbi berafiliasi dengan gerakan Chabad, sekte Yahudi supremasis tapi berpengaruh, mengajar secara terbuka bahwa pada tingkat spiritual, non-Yahudi memiliki status binatang.
Abraham Kook, mentor keagamaan gerakan pemukim, dikutip mengatakan bahwa perbedaan antara seorang Yahudi dan non-Yahudi lebih besar dan lebih dalam dari perbedaan antara manusia dan hewan.
"Perbedaan antara jiwa jiwa Yahudi dan non-Yahudi - semua dari mereka pada semua tingkatan yang berbeda -. Lebih besar dan lebih dalam dari perbedaan antara jiwa manusia dan jiwa-jiwa ternak."
Beberapa ide rasis Kook diajarkan di perguruan tinggi Talmud, Merkaz H'arav, di Yerusalem. Perguruan tinggi ini dinamai Kook.
Dalam bukunya, "Sejarah Yahudi, Agama Yahudi: Beban dari Tiga Ribu Tahun," mendiang penulis dan intelektual Israel Shahak berpendapat bahwa setiap kali rabbi Ortodoks menggunakan kata "manusia," mereka biasanya tidak mengacu pada semua manusia, tetapi hanya untuk orang Yahudi, karena non-Yahudi tidak dianggap manusia menurut Halacha atau hukum Yahudi.Beberapa tahun yang lalu, seorang anggota Knesset Israel, menghukum tentara Israel untuk "memperlakukan manusia seakan-akan mereka orang Arab." Anggota Knesset, Aryeh Eldad, yang mengomentari evakuasi oleh tentara Israel dari sebuah pos pemukim di Tepi Barat.
Dihadapkan dengan efek negatif dari Alkitab tertentu dan ajaran Talmud tentang hubungan antar-agama, beberapa pemimpin Kristen di Eropa telah menyerukan pembentukan agama Yahudi untuk mereformasi persepsi tradisional Halacha tentang non-Yahudi.
Namun, sementara sekte Konservatif dan Reformasi Yudaisme, telah menganggap secara positif seruan tersebut, sebagian besar orang Yahudi Ortodoks menolak panggilan itu, dengan alasan bahwa Alkitab adalah firman Tuhan yang tidak dapat diubah dalam keadaan apapun.
Kitab mereka mengatakan bahwa non-Yahudi yang hidup di bawah pemerintahan Yahudi harus berfungsi sebagai "pembawa air dan pemotong kayu" untuk ras majikannya.
Dalam Yosua (9:27), ada kalimat yang berbunyi, "Pada hari itu, Yosua menjadikan orang-orang Gibeon menjadi tukang kayu dan pembawa air bagi masyarakat dan untuk altar TUhan di Tempat yang akan dipilih oleh Tuhan. Dan seperti itulah yang mereka sampai hari ini.. "
Di tempat lain dalam Alkitab, Israel diperintahkan untuk merawat "orang asing yang tinggal di tengah-tengah kamu" dengan manusiawi "Karena kamu sendiri adalah orang asing di Mesir.

Uang Kertas Dengan Nilai Nominal $ 100,000,000,000

Inilah Uang Kertas Dengan Nilai Nominal $ 100,000,000,000,- - Ketika menyaksikan tayangan televisi baik nasional maupun internasional bahwa kemarin masyarakat keuangan internasional dikejutkan dengan keluarnya uang kertas Dollar Zimbabwe yang bernominal Z $ 100,000,000,000 , ungkapan pertama saya adalah Opo Tumon... ? karena saya nggak ketemu ungkapan yang pas dalam bahasa Indonesia-nya. Dalam bahasa Inggris mungkin yang mirip ungkapan Opo Tumon... ini adalah What On Earth...?Intinya adalah keheranan kita untuk sesuatu yang tidak seharusnya terjadi atau ada, tetapi buktinya ada. Uang kertas yang nilainya tidak tanggung-tanggung ini terpaksa dikeluarkan pemerintah Zimbabwe karena negara itu benar-benar dalam kesulitan kredibilitas uang kertas yang sangat dasyat. Bayangkan uang kertas yang nilainya Z$ 100 Milyar ini hanya cukup untuk membeli empat butir jeruk atau setangkup roti.
Kalau mau ditukar dengan Dinar emas yang kita miliki, maka untuk setiap keping Dinar akan diperlukan Z$ 13,416,000,000,000,-. Jadi praktis negeri Zimbabwe ini tidak memiliki uang yang bernilai sebenarnya.
Tetapi ini bukan uang di dunia hiburan/permainan monopoli dan sejenisnya; ini uang nyata dari suau negeri yang berdaulat yang berlaku sejak Senin kemarin sampai 31 Desember 2008; setelah itu entah apa lagi yang akan terjadi.Sayangnya saya belum mendapat gambar dari uang tersebut, yang saya peroleh adalah gambar uang yang bernilai nominal Z$ 50 Milyar yang dikeluarkan Zimbabwe bulan Mei lalu.
Ini mengingatkan apa yang saya tulis akhir Januari lalu untuk menceritakan kejadian di Jerman tahun 1923 - ketika orang disana lebih suka membakar uang untuk menghangatkan ruangan di musim dingin ketimbang membeli kayu bakar – karena harganya sama.
Juga foto disamping yang diambil di Jerman pada tahun yang sama, jangan dikira Bapak yang mendorong uang dalam gerobak tersebut sedang memindahkan uang dari tempat penyimpanan di Bank Central.Dia seorang buruh yang harus secepatnya membawa gaji yang baru diterimanya ke toko roti, karena kalau telat uang dalam gerobaknya tidak lagi cukup untuk membeli roti – saking cepatnya inflasi.
Apa yang dilakukan oleh toko roti setelah menerima uang ? secepatnya dia membeli gandum untuk bahan baku, dan secepatnya membeli emas untuk bagian keuntungannya.
Dari sini kita belajar dari realita lagi, bahwa suatu kepastian bahwa uang kertas akan mengalami penurunan nilai (karena tidak ada satu negarapun yang bisa mencegah inflasi dari uang kertasnya). Yang berbeda hanya tingkat kecepatannya.
Ketika inflasi menjadi terlalu cepat, maka memegang uang kertas seperti memegang bara api – secepatnya harus dilempar/dipindahkan ke orang lain – sebelum kita terbakar/bangkrut karena uang kita tidak dapat untuk membeli apa-apa lagi.

Hotel Anti Bencana, Tiru Bahtera Nabi Nuh

Ancaman pemanasan global, saat ketinggian permukaan laut diperkirakan naik secara ekstrim dan menenggelamkan sebagian planet Bumi, menjadi inspirasi perusahaan arsitektur Rusia, Remistudio. Dalam program arsitektur penanggulangan bencana International Union of Architects, Remistudio merancang sebuah hotel yang bisa berperan sebagai bahtera penyelamat, kalau-kalau bencana dahsyat terjadi. Namanya, Ark Hotel. Bisa didirikan di laut atau darat.

Ini mungkin terdengar seperti perpaduan kisah bahtera Nabi Nuh dan cerita film fiksi ilmiah tahun 1970-an. Namun, hotel berbentuk kerang ini memang didesain tahan yang banjir akibat kenaikan ekstrim permukaan air laut. Juga terhadap gelombang. Ark Hotel dapat mengapung dan timbul secara otomatis di permukaan air.

Tak hanya itu, hotel ini juga tahan gempa, dan bisa didirikan di daerah yang berbahaya secara seismik. Arsiteknya mengklaim, desain yang terdiri dari konstruksi busur dan kabel dengan bantalan bisa mendistribusikan berat secara merata saat terjadi lindu. Selain itu, struktur bawah tanahnya berbentuk tempurung, tanpa tepian atau sudut. Hotel raksasa yang mengambang ini diklaim juga sebagai ‘biosfer’, surga yang nyaman bagi para penghuninya, bahkan saat bencana sekalipun.

Desain hotel futuristik ini menggunakan panel matahari dan instalasi pengumpul air hujan, menjamin ketersediaan energi, juga air bagi para penghuninya. Lingkungan yang mirip rumah kaca juga memungkinkan tanaman tumbuh subur, membantu meningkatkan kualitas udara dan juga menyediakan makanan.

Selain itu, strukturnya yang tembus pandang membuatnya hemat energi di siang hari. Cukup memanfaatkan energi matahari. Untuk memastikan kualitas cahaya, bingkai kaca dilengkapi pembersih otomatis. Menurut Alexander Remizov dari Remistudio, ada dua pertimbangan utama dalam desain ini.
“Pertama, meningkatkan pengamanan dan pencegahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan perubahan iklim. Yang kedua adalah melindungi lingkungan alam dari aktivitas manusia,” kata dia, seperti dimuat Daily Mail, 10 Januari 2011.Bahtera ini juga dimaksudkan untuk menjawab tantangan lingkungan global saat ini. Juga untuk mendukung sistem pertahanan hidup.

“Semua tanaman dipilih yang sesuai, efisiensi pencahayaan, dan produksi oksigen. Juga bertujuan untuk menciptakan ruang yang menarik dan nyaman,” kata dia. Remizov menambahkan, atap hotel yang transparan menjamin ada cukup cahaya bagi tanaman dan untuk menerangi interior. Perancangnya mengklaim, Ark Hotel bisa didirikan hanya dalam waktu beberapa bulan di seluruh bagian dunia. “Bagian-bagiannya bisa disatukan dalam waktu tiga sampai empat bulan,” kata Remizov.

Hingga kini hotel ini masih berbentuk rancangan, para arsiteknya sedang mencari investor untuk membuatnya nyata. Selain jadi hotel yang nyaman untuk rehat, Ark Hotel bisa menjelma menjadi lokasi pengungsian di masa depan.