Rabu, 06 April 2011

Piano ayun

Chichi, piano ayun buatan Sarah Davenport:









Chichi, piano ayun dirancang oleh Sarah Davenport sebagai cara untuk memperkuat hubungan antara pianis dan piano, dan unik di dunia. Rupanya, gerakan ayun menciptakan keselarasan sempurna yang memungkinkan pemain piano untuk benar-benar terbenam dalam musik, mengabaikan dunia di sekitar. Setidaknya begitulah pendapat Sarah yang ia rasakan. Sarah sudah bermain piano sejak dia baru berusia tiga tahun, jadi pendapatnya pastilah dapat dipegang. Pada beberapa kesempatan, beberapa pianis terkenal mendapatkan dirinya begitu tenggelam dalam musik. Ayunan yang dirasakan membawa mereka bisa  bermain selama berjam-jam.

Chichi telah hadir selama tiga tahun sekarang, dan telah ditampilkan di tempat-tempat bergengsi seperti London Design Festival dan The Nottingham Contemporary Art Gallery. Kini Sarah memutuskan sudah tiba saatnya untuk mencari sebuah rumah yang tepat. Dia melelangnya pada akhir Januari.

Ms Davenport telah didekati oleh beberapa nama terbesar di industri musik, untuk membuat piano ayun lain, masing-masing yang akan dibuat unik, tapi dia memutuskan tidak akan pernah ada lagi Chichi.

Yang paling


Ini ada kiriman menarik - Kisah BIJAK dari Cina.
Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya.
Lalu beliau mengajukan 6 pertanyaan.

  1. Apa yang PALING DEKAT dengan diri kita di dunia ini?? 
    Muridnya ada yang menjawab : "orang tua", "guru", "teman", "kerabatnya".
    Yang paling dekat dgn kita adalah "kematian".
    Sebab kematian adalah PASTI adanya.
     
  2. Apa yang PALING JAUH dari diri kita di dunia ini? 
    Muridnya ada yang menjawab : "Afrika", "bulan", "matahari"
    Yang paling benar adalah "masa lalu".
    Siapa pun kita, bagaimana pun kita dan betapa kayanya kita... kita tetap TIDAK bisa kembali ke masa lalu.  Sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari-hari yang akan datang.
     
  3. Apa yang PALING BESAR di dunia ini?
    Muridnya ada yang menjawab "gunung", "bumi", "matahari".
    Yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu".
    Banyak manusia menjadi celaka karena menuruti hawa nafsunya. Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi. Karena itu kita harus berhati-hati dengan hawa nafsu ini.
     
  4. Apa yang PALING BERAT di dunia ini?
    Di antara muridnya ada yang menjawab : "baja", "besi", "gajah".
    Yang paling berat adalah "memegang janji"
     
  5. Apa yang PALING RINGAN di dunia ini?
    Ada yg menjawab "kapas", "angin", "debu", "daun2an".
    Yang paling ringan di dunia ini adalah "Meninggalkan Ibadah"
     
  6. Apakah yang PALING TAJAM di dunia ini?
    Muridnya menjawab dengan serentak... "Pedang!!"
    Yang paling tajam adalah "lidah manusia".
    Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati, melukai perasaan !
    ----- Original Message -----
    From: Julaiman

Keajaiban Laba-laba

Jika kita memperbesar laba-laba menjadi seukuran manusia, jaring yang dianyamnya akan memiliki tinggi sekitar seratus lima puluh meter. Ini sama tingginya dengan gedung pencakar langit berlantai lima puluh.


308x429 50-lantai.jpg



Andaikan laba-laba sedemikian besar sehingga mampu membuat jaring dengan lebar lima puluh meter, maka jaring ini akan mampu menghentikan pesawat jumbo jet.

758x602 Airbus_a340_jumbo_jet.jpg



Benang yang digunakan laba-laba sama ajaibnya dengan jaring itu sendiri. Benang laba-laba lima kali lebih kuat dari serat baja dengan ketebalan yang sama. Ia memiliki gaya tegang seratus lima puluh ribu kilogram per meter persegi. Jika seutas tali berdiameter tiga puluh sentimeter terbuat dari benang laba-laba, maka ia akan mampu menahan berat seratus lima puluh mobil.

600x422 Little-strong-baby-lifting-.jpg



Sumber : Keajaiban Laba-laba

Cara Jutaan Laba-laba di Pakistan Menghindari Banjir

Efek samping yang tak terduga dari banjir di beberapa bagian Pakistan mengakibatkan jutaan laba-laba naik ke atas pohon untuk menghindari banjir.Laba-laba tersebut membuat jaring di pepohonan sehingga tampak seperti kepompong.

714x473 Pohon-laba-laba.jpg

Lokasi di : Sindh, Pakistan
Gambar oleh : Russell Watkins
Department for International Development

629x417 Phon_3.jpg

629x417 Phon4.jpg

630x416 Pohon_2.jpg

Karena skala banjir yang besar dan waktu surut air yang terlalu lama (sudah berlangsung enam bulan), banyak pohon telah menjadi kepompong dalam jaring laba-laba. Orang-orang di daerah tersebut belum pernah melihat fenomena ini sebelumnya, dan mereka juga melaporkan bahwa populasi nyamuk menjadi berkurang dari yang mereka kira, mengingat air yang tergenang adalah tempat berkembang biak nyamuk.

Diperkirakan, nyamuk tertangkap dalam jaringan laba-laba sehingga mengurangi risiko malaria.

Buaya Dibantai Belut Listrik

Belut itu bisa menghasilkan sengatan listrik 400 kali batu baterai.


















Buaya (AP Photo
Anak buaya itu menggelepar tanpa nyawa setelah bertarung dengan seekor belut yang ukurannya berlipat kali jauh lebih kecil. Si buaya agaknya tak sadar kalau binatang mungil yang dihadapinya itu mampu menghasilkan sengatan listrik yang mematikan.

Memiliki nama ilmiah electrophorus electricus, belut listrik merupakan sejenis ikan yang dapat menghasilkan aliran listrik hingga 650 volt. Kelebihan ini merupakan bagian kemampuan tubuhnya untuk berburu dan membela diri. Kekuatan listrik yang mencapai 400 kali batu baterai itu bahkan bisa dimanfaatkan untuk menerangi sebuah pohon Natal di Jepang
Ingin melihat pertarungan sengit antara belut listrik dan buaya? Klik video ini.