Rabu, 31 Agustus 2011

Inilah Alat Bantu Presiden Untuk Menyampaikan Pidato

Presiden menyampaikan pidato kenegaraan di DPR menggunakan teleprompter. Berkat alat ini, orang terlihat seperti berbicara lisan tanpa teks.

600x300 1765877.jpg

Awalnya, alat ini dipakai penyiar berita televisi untuk menyampaikan berita pada penonton. Karena tulisan dalam teleprompter disusun menyerupai bahasa lisan, para penonton tak akan merasa terganggu dengan aktivitas penyiar yang harus menundukkan kepala untuk membalikkan teks berita terkait.



Di Amerika, mendiang Presiden Andrew Johnson sempat kerepotan dengan alat ini. Pada suatu hari ia harus muncul di televisi dan berbicara mengenai Vietnam. Ia pun memasang di studio TV khusus teleprompter yang fokusnya sudah diatur untuk lensa kontaknya.

Namun karena tergesa-gesa dan bisa dikatakan kurang persiapan, saat ia memandang kamera dengan harapan naskah siap dan akan muncul, ia malah melihat stempel kepresidenan. Johnson pun sempat terkesima dan penonton melihatnya namun ia terus bicara tanpa teks. Belakangan diketahui, jurukamera mengubah fokus kaca teleprompter itu.




Meski begitu, pada kasus pidato Presiden Barack Obama di Balairung Universitas Indonesia beberapa waktu lalu, tak ada gangguan terjadi dan presiden itu pun berhasil menyihir enam ribu orang yang memadati ruangan itu.

Rahasia Obama juga pada teleprompter. Saat berpidato di UI, telepromter seukuran diktat kuliah terbuat dari kaca tampak di sebelah kiri dan kanan.