Rabu, 26 Oktober 2011

Pelajaran Berharga dr Bocah Penjual Koran

448x336 Bocah-penjual-koran.jpg
Pagi itu seperti biasa saya berangkat pagi setelah subuh dari rumah, ke tempat penyimpanan motor di bilangan Cawang, UKI, walau sering terlambat, kali ini saya datang labih awal ke tempat menunggu bis antar jemput yang membawa saya ke kantor, saya menyukai naik bus jemputan karena lelah berkendara dari Depok ke Cikarang. Tidak tahan kemacetan ibu kota.

Seperti biasa saya duduk bersama rekan-rekan sambil menunggu jemputan. Tetapi karena saya datang lebih awal, munculah seorang bocah lelaki yang seperti biasa menawarkan koran kepada semua penduduk shelter.

“Koran, koran, Kompas, Media, Tempo, Republika, Warta kota!” begitu teriak bocah laki-laki tersebut menawarkan koran kepada kami. “Koran, Bang!” Dia menawari ku untuk membeli koran. Tangan mungilnya dengan cekatan memilih koran yang kuminta diantara tumpukan koran dagangannya.

“Ini Bang, korannya.” Dia memberi koran yang aku minta kepadanya. “Nih ada kembaliannya enggak?” kataku sambil menyodorkan uang Rp 50.000 kepadanya. “Beres Bang, pasti ada.” segera dikeluarkan kembaliannya dari tas gembloknya yang kotor. “Wah pagi-pagi uangnya udah banyak ya,” kataku kepada bocah tersebut.

“Allhamdulilah Bang, rezeki saya lagi lancar” katanya sambil tersenyum senang. Dan setelah itu diapun berlalu menawarkan Koran kepada para penghuni shelter lainnya. Saat ini pukul 05.20, masih terlalu lama jemputanku datang, maka saya menyempatkan membaca koran yang tadi saya beli pada bocah tukang koran tersebut.

Tanpa sadar saya memperhatikan betapa gigih seorang bocah tukang koran tersbut mencari uang, dengan menawarkan daganganya kepada semua orang yang datang dan pergi silih beranti. Sepintas tampak keringat membasahi wajahnya yang tegar dalam usia beliaya harus berjuang memperoleh uang secara halal dan sebagai pekerja keras.

“Koran, Mbak, ada tabloid, ada berita selebritisnya nih Mbak, atau ini, ada kabar artis bercerai,” katanya bagai seorang marketing ulung tanpa menyerah dia menawarkan koran kepada seorang wanita setengah baya yang pada akhirnya menyerah dan membeli satu tabloid yang disebut sang bocah tersebut.

Sambil memperhatikan terbersit rasa kagum dan rasa haru kepada bocah tersebut, dan memperhatikan betapa gigihnya dia berusaha, hanya tampak senyum ceria yang membuat semua orang yang ditawarinya tidak marah. Tidak terdapat sedikit pun rasa putus asa dalam dirinya, walaupun terkadang orang yang ditawarinya tidak membeli korannya. Sesaat mungkin bocah tersebut lelah menawarkan korannya, dan dia terduduk di sampingku, “Kamu enggak sekolah, Dik?” tanyaku kepadanya. “Enggak, Bang, saya tidak ingin sekolah tinggi-tinggi,” katanya.

“Enggak ada biaya, Dik?" tanyaku menyelidik. “Bukan Bang, walau saya tukang koran, saya punya cita-cita.” jawabnya. “Maksudnya, kan dengan sekolah kamu bisa mewujudkan cita-cita kamu dengan lebih mudah,” kataku menjawab.

“Aku sering baca koran, Bang, banyak orang yang telah sekolah tinggi bahkan sarjana tidak bekerja alias nganggur. Mending saya walau sekolah tidak tinggi saya punya penghasilan, Bang,” katanya berusaha menjelaskan kepadaku.

“Abangku tidak sekolah bisa buka agen koran. Penghasilan sebulannya bisa 3-4 juta, Bang. Saya baca di koran, gaji pegawai honorer cuma 700 ribu, jadi buat apa saya sekolah, Bang,” tanyanya kepadaku.

Saya mengerutkan kening, tertanda saya tekejut dengan jawaban bocah kecil tersebut pemikiran yang tajam, dan sebuah kritik yang dalam buat saya yang seorang sarjana. Dalam hati saya membenarkan perkataan anak tersebut, UMR kota bekasi saja sekitar 900 ribu untuk golongan SMU. Saya pun tersenyum mendengar jawaban anak tersebut.

Kemudian bus jemputan saya pun tiba dan saya meninggalkan bocah tersebut tanpa bisa menjawab pertanyaanya, apa tujuan kita sekolah, menjadi sarjana. Karena banyak sarjana sekarang yang begitu lepas kerja menganggur, tidak punya penghasilan, dan banyak juga karena belum bisa bekerja yang melanjutkan S2 dengan alasan ingin mengisi waktu luang dan menambah nilai jual dirinya. Tapi pernyataan bocah penjual koran tersebut menyadarkan saya tentang rejeki dan tujuan dari bersekolah, yang saat ini saya mungkin kalah dengan bocah kecil tersebut, walau saya seorang yang mempunyai penghasilan dan mempunyai suatu jabatan saya hanyalah manusia gajian, saya hanya seorang buruh.

Beda dengan bocah kecil tersebut, dalam usia belia dia sudah bisa menjadi majikan untuk dirinya sendiri. Sungguh hebat pemikiran lugu bocah penjual koran tersebut. pembelajaran yang menarik dari seorang bocah kecil yang setiap hari kutemui. Rezeki Tuhan sungguh tidak terbatas, tinggal kemauan kita untuk dapat berusaha menggapainya. Pelajaran dapat diperoleh tidak hanya di pendidikan formal, Dan dunia pun banyak memberi pelajaran untuk kita.

10 Kota yang dikelilingi Tembok Raksasa

640x480 Citiwalledyork.jpg
1. York 
Sepanjang sejarah tembok kota dibuat sebagai perlindungan dari musuh. Dari sejarah yang sangat dini sampai zaman modern, tembok-tembok sekeliling kota telah menjadi keharusan di hampir setiap kota. Kota-kota berdinding hanya bisa dimasuki melalui pintu gerbang kota yang sering ditutup setelah jam tertentu setiap malam.

Saat ini, dinding kota kota yang terawat dengan baik mendatangkan wisatawan yang ingin mengagumi tembok kota abad pertengahan. Berikut adalah Kota-kota yang terkenal dikelilingi dengan tembok raksasanya.

York adalah sebuah kota kuno di utara Inggris. Kota ini didirikan oleh Romawi, diambil alih oleh Angles, direbut oleh Viking dan akhirnya tergabung dalam Kerajaan Inggris pada tahun 954. Kota ini memiliki katedral Gothic terbesar di Eropa utara. Sejak zaman Romawi, kota ini telah dilindungi oleh dinding dari satu bentuk atau ke bentuk yang lain. Mayoritas dinding yang tersisa, yang mengelilingi seluruh kota bertanggal abad pertengahan sekitar abad ke 12 – 14 masehi.

Kendaraan Perang Super Ringan milik AS


300x225
                            127056_kendaraan-perang-super-ringan-milik-as--fed-alpha-_300_225.jpg

Selain ringan, kendaraan perang lapis baja ini juga irit BBM.

Kendaraan lapis baja yang biasanya digunakan dalam tugas militer, selalu identik dengan bobot yang berat dan rakus bahan bakar. Namun, saat ini kendaraan lapis baja akan hadir dengan bobot super ringan dan irit bahan bakar (BBM).
Seperti dilansir Caradvice, Kamis 13 Otober 2011, kendaraan yang diberinama FED ALPHA (Fuel Efficient Ground Vehicle Demonstrator) ini merupakan besutan Ricardo Ricardo Inc dan Angkatan Darat Amerika Serikat.

Kendaraan itu berbobot ringan karena kerangkanya terbuat dari bahan aluminum Alcoa yang ringan dan kuat. Alhasil, bahan tersebut memangkas bobot kendaraan dan menunjang keiritan konsumsi BBM.

Sumber tenaganya berasal dari mesin diesel Cummins empat silinder yang dilengkapi transmisi otomatis enam tingkat kecepatan. Selain itu, agar bisa berhemat BBM, kendaraan itu juga menggunakan motor listrik berkekuatan 20 kilowatt jam dengan magnet Kollmorgen 28 volt.

Adapun bannya menggunakan ban khusus yang dibuat oleh produsen ban terkenal, Goodyear. Ban tersebut diklaim memiliki tingkat rolling resistance yang rendah sehingga tidak menyebabkan kendaraan yang menggunakannya boros BBM

Robert Ellis, direktur untuk program pengembangan kendaraan militer Ricardo Ricardo Inc, menyebut kinerja kendaraan itu jauh lebih baik dibanding kendaraan militer lain sejenis. "Program FED merupakan aplikasi yang ideal keahlian Ricardo dalam desain kendaraan lapis baja dan peningkatan efisiensi bahan bakar," ungkapnya.

Reli Bemo Jakarta-Bangkok



300x225
                            127486_reli-bemo-jakarta---bangkok_300_225.jpe
Jarak 3.000 kilometer.
"Tidak ada jaminan bahwa tim akan sanggup mencapai garis akhir."
Reli lintas negara menggunakan mobil, adalah yang biasa. Namun, yang satu ini tidak lazim. Sebanyak 28 tim yang terdiri dari 66 orang mengikuti petualangan mengendarai bemo dengan rute Jakarta-Bangkok.
Mereka akan menempuh jarak 3.000 kilometer dan diharapkan bakal sampai garis finis pada Minggu 30 Oktober 2011 mendatang. Petualangan berawal dari Jakarta. Menggunakan Bemo, para peserta akan menyusuri jalur darat sepanjang Pulau Sumatera. Di Belawan, para peserta akan menyeberang Selat Malaka menuju Penang, Malaysia, dengan kapal. Setelah tiba di Penang, mereka akan melanjutkan perjalanan ke arah utara, Satun, Thailand.   

'The ASEAN Rickshaw Run' diselenggarakan The Adventurists, sebuah perusahaan pemenang penghargaan petualangan Inggris yang mengkhususkan diri dalam menjalankan petualangan global yang ekstrim untuk mengumpulkan uang untuk amal. Dalam acara kali ini, mereka bekerjasama dengan Sekretariat ASEAN.

"Tidak ada jaminan bahwa tim akan sanggup mencapai garis akhir dan tidak ada cadangan. Hanya mereka, mesin jenius dengan setengah kekuatan kuda dan setiap kendala di benua asing dapat terjadi dalam perjalanan mereka," ungkap CEO The Adventurists, Tom Morgan.

Peserta dilepas Minggu, 16 Oktober 2011 kemarin, oleh Sekjen ASEAN, Surin Pitsuwan dan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.

Dikubur Hidup-Hidup

500x323 Anjing+terkubur.jpg

Manusia dengan 9 nyawa

700x488 The_man_with_9_lives_01.jpg
Seorang Pilot Selamat Dari Kecelakaan Pesawat Jet
Pilot jet tempur Kanada Kapten Brian Bews selamat dari kecelakaan pesawat jet setelah melontarkan kursi penyelamatnya saat sebelum kecelakaan.

700x483 The_man_with_9_lives_02.jpg

700x488 The_man_with_9_lives_03.jpg

Selasa, 18 Oktober 2011

10 Rahasia Sukses Orang-orang Jepang



Apa sajakah sikap-sikap orang Jepang yang bisa kita contoh biar bisa sukses kayak bangsa mereka ??
Berikut adalah 10 rahasia Sukses orang Jepang :

1. Kerja Keras

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.


2. Malu

Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.

3. Hidup Hemat

Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.


4. Loyalitas

Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.


5. Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.


6. Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini


7. Budaya Baca

Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.


8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.


9. Mandiri

Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.

10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.


Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.


Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Senin, 10 Oktober 2011

Ada Lafadz Allah di Tsunami Jepang


Ada Lafaz Allah Di Tsunami Jepang... SubhanAllah

“Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (Q.S. An Nuur 24:35).

Saat ini sedang ramai dibicarakan tentang penemuan Lafadz Allah pada peristiwa Tsunami di Jepang kemaren melalui Video Streaming yang disiarkan oleh Televisi NHK – Jepang. Berikut gambarnya yang diambil dari tayang Video Streaming tersebut.

7wolu.blogspot.com

Dan ini adalah Foto diatas yang telah diperjelas atau di beri garis bantu oleh penemu Lafadz tersebut.

7wolu.blogspot.com

Garis tersebut membentuk huruf arab yang bila dibaca akan menjadi “Bismillah”, yang artinya “Dengan menyebut ashma Allah”

Perlu dijelaskan disini Lafadz Allah itu terbentuk dengan sendirinya dimana mobil-mobil yang akan di export melalui Kapal Laut itu hanyut terbawa Tsunami disebuah tanah lapang didekat Pelabuhan Tokyo dan Video Streaming ini diambil oleh Kru NHK-Jepang melalui Helikopter ketika memantau Kondisi Jepang terakhir paskah Gempa dan Tsunami. Tentunya Kru dari NHK tidak paham akan penemuan ini dan hanya Orang-orang Islam yang percaya saja atas pesan Ilahi ini.

Allahu ‘Alam Bishawab.

Sekali lagi Fenomena ini adalah hanya untuk orang yang mempercahyaiNYA dan tidak ada maksud dan tendensi apapun dalam menyikapi Musibah yang terjadi di Jepang tersebut. Kita tidak berhak untuk berprasangka dan hanya milik Allah sajalah Prasangka tentang Bencana Tsunami ini. sebaliknya bagi orang yang percaya jadikanlah ini sebagai hikmah untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhana Huwata ‘Ala.



sumber : http://gegares.blogspot.com/2011/03/ada-lafaz-allah-di-tsunami-jepang.html

Senin, 03 Oktober 2011

Pembodohan Lewat Iklan


320x240 Tv-edit.jpg

Anda pasti sering lihat iklan yang ada di TV, misalnya "Anda panas dalam? Minum larutan penyegar..." atau yang ini "Idih-idiih, darah kotor ya? Makanya minum...".

Wajar saja kalau kita merasa jengkel atau dibodohi dengan slogan-slogan iklan diatas. Asal tahu saja, istilah 'panas dalam' atau 'darah kotor' itu tidak pernah tercantum dalam kamus kedokteran manapun! Lantas kenapa ada pihak yang berjualan obat untuk penyakit yang sebenarnya tidak ada?

Pernah mendengar iklan sabun yang diklaim bisa "membunuh kuman secara efektif?" Ini juga pembodohan! Para dokter sudah lama prihatin dengan semakin maraknya penggunaan sabun antiseptik oleh masyarakat awam. Sabun yang bisa "membunuh kuman" itu sebenarnya tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sabun jenis ini biasanya hanya dipakai oleh para dokter saat hendak melakukan pembedahan. Tujuannya untuk membunuh kuman pada bagian tubuh yang mengalami kontak langsung dengan pasien bedah agar kuman-kuman itu tidak sampai menyebabkan infeksi pada luka akibat operasi. Tapi penggunaan untuk keperluan diluar itu, justru bisa membawa akibat buruk.

Kulit manusia sebenarnya merupakan sebuah ekosistem mini dengan kuman-kuman (dalam pengertian jasad renik), baik yang bersifat merugikan dan menguntungkan sebagai anggotanya. Penggunaan sabun antiseptik bukan hanya membasmi kuman yang merugikan, tapi juga yang menguntungkan. Walhasil keseimbangan 'ekosistem' di kulit menjadi rusak, dan ini justeru bisa mengganggu kesehatan kulit. Tubuh kita sebenarnya sudah memiliki sistem kekebalan sendiri untuk mengatasi kuman-kuman merugikan pada kulit. Jadi, selama dalam batas-batas yang wajar, it's Ok, tidak perlulah kuman-kuman itu dibasmi dengan sabun antiseptik, apalagi setiap kali saat kita mandi. Lain ceritanya kalau kita memang mengidap penyakit kulit. Dalam kondisi seperti ini, bolehlah kita memakai sabun antiseptik.

Tapi pembodohan yang paling 'telanjang' pastilah terjadi saat wabah SARS sedang marak beberapa tahun yang lalu. Saat itu, entah siapa yang memulai, muncul slogan-slogan iklan dari aneka produk yang mendompleng isu SARS. Padahal, penyebab SARS sendiri sekarang masih berupa tanda tanya. Penyakit ini tidak bisa dicegah semata-mata dengan menggunakan produk pembersih merek A, multivitamin merek B, atau suplemen merek C. Untungnya badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) akhirnya mengambil tindakan tegas dengan memberikan peringatan keras bagi produsen yang mengiklankan produknya dengan menumpang "popularitas" SARS. Ada sekitar 13 produsen yang saat itu mendapat "kartu kuning".

Mengapa anda Tidak Bahagia ?

574x410 Happiness+1.jpg

Ada beragam cara untuk bisa merasakan kebahagiaan. Anda bisa merasa bahagia ketika keinginan dan cita-cita Anda terpenuhi. Anda bahagia ketika Anda sedang berada dalam kondisi sehat dan tidak diberikan sakit oleh Yang Maha Kuasa. Anda bahagia ketika kebutuhan Anda dan keluarga bisa terpenuhi. Anda bahagia ketika pasangan Anda begitu mencintai dan menyayangi Anda. Dan masih banyak lagi hal yang sejatinya bisa membawa kebahagiaan untuk Anda.

Namun demikian, tak jarang kita temui orang-orang yang dilimpahi sekian banyak alasan untuk bisa bahagia, tetapi nyatanya ia tidak bisa merasakan kebahagiaan. Mengapa demikian?


Ada sebuah kalimat bijak yang patut kita renungkan,

"Bukan bahagia yang membuat Anda bersyukur, melainkan bersyukur yang membuat Anda bahagia."

Dalam hidup ini, pasti ada yang akan Anda miliki, dan ada pula yang cukup Anda lihat sebagai milik orang lain. Ada yang datang, dan ada pula yang pergi.
Dalam hidup ini, pasti Anda akan berhasil pada satu dan beberapa hal, tapi boleh jadi Anda gagal dalam satu dan beberapa hal.
Dalam hidup ini, Anda akan tertawa dan Anda juga akan menangis. Maka bagaimana Anda memaknai hidup Anda, terkadang itulah yang justru menipu Anda.



Mengapa Anda tak bahagia?
Pertama, Anda membanding-bandingkan hidup Anda dengan orang lain sehingga yang muncul adalah "rumput tetangga terlihat lebih hijau" di mata Anda. Ini menyebabkan Anda tidak henti-hentinya ngiler melihat kehidupan orang lain. Walhasil, Anda pun merasa kehidupan Anda saat ini tidak lagi menyenangkan dan membahagiakan.

Kedua, yang membuat Anda tak bahagia adalah karena Anda sering berandai-andai tentang masa lalu. Misalnya, "Jika saya dulu ... [baca: titik-titik-titik]". Beragam pilihan hidup yang telah Anda ambil Anda sesali, hidup Anda pun lebih sering diisi dengan "nostalgia" masa lalu yang jelas-jelas tak mungkin akan kembali. Anda pun menjadi setengah hati menjalani kehidupan Anda saat ini.

Sejatinya setiap orang diberikan takaran waktu yang sama setiap harinya: 24 jam! Itulah waktu yang saya jalani dan waktu yang sama itu pula yang Anda jalani. Semoga di waktu yang terus berjalan dan tidak akan kembali ini, kita bisa melewatinya dengan sibuk mensyukuri segala hal yang kita alami, serta sibuk memperkaya arti kehadiran diri kita di muka bumi.

Lukisan Wajah dari ribuan Botol Plastik



Seniman yang berbasis di Chicago, Mary Ellen Croteau telah membuat sebuah bentuk Lukisan Wajah Dari Ribuan Botol Plastik. Croteau menganggap dirinya seorang seniman politik dan dia menggunakan karyanya untuk membuat pernyataan dan membuat orang untuk berpikir tentang hal-hal dari sudut yang berbeda.

Beberapa tutup botol yang ia gunakan di potong atau di pangkas agar bisa masuk ke dalam tempat yang agak sempit. Hasilnya adalah sebuah potret seukuran 8 x 7 feet dengan gambar wajahnya.



Gambar mata

320x240 Bottle-4-600x450.jpg

Penduduk Desa Ini Hanya Satu Orang


296x170 Images.jpg
Pernahkah anda membayangkan hidup sendiri di sebuah perkampungan tanpa ada siapapun yang menamani? Yah, rasanya tak terbayangkan, terlebih manusia adalah makhluk sosial yang pasti membutuhkan orang lain. Terlebih bagi seorang penakut dan orang yang memiliki pengalaman bertemu hantu, tentu menjadi sesuatu yang sangat berat dilakukan. Namun, di sebuah desa di Bufford, Wyoming dekatColorado Amerika Serikat, ternyata hanya memiliki satu penduduk bernama Don Sammons (60) yang sudah terbiasa sendirian selama beberapa tahun belakangan. Dia tinggal di desa aneh yang hanya berpenduduk satu orang, dirinya sendiri.

Rahasia Terbang David Copperfield

Saya yakin banyak di antara pembaca sudah pernah menyaksikan salah satu atraksi sulap David Copperfield yang sedang terbang. Terus yang ada dibenak kita pasti pertanyaan, bagaimana mungkin seorang manusia bisa terbang? Sewaktu saya mengingat-ingat pertunjukan terbangnya, saya jadi ingat bahwa dulu banyak orang (termasuk saya) yang mengira kalau atraksi itu menggunakan bantuan jin atau makhluk halus lainnya.

Tapi akhirnya saya tahu kalau trik itu menggunakan kecanggihan teknologi. Saya sudah lupa darimana pertama kali saya dapat trik ini, tapi yang jelas dari sebuah forum di luar negeri. Nah, mumpung sekarang sudah banyak yang nyebar trik itu di internet, sekarang saya juga mau menyebarkan triknya ya...



Bagaimana David Terbang?

Baiklah, seperti sudah saya bilang sebelumnya, teknologi! David dalam menjalankan aksinya dibantu oleh 2 utas tali yang tebalnya 1 mm yang untuk setiap talinya sanggup mengangkat beban seberat 100 kg. Hmm... kok bisa ya, tebal cuma 1 mm tapi kuat begitu? Tapi menurut info, hanya sedikit produsen di dunia yang memproduksi tali spesial tersebut.

Karena tipisnya tali tersebut, ditambah lagi dengan permainan cahaya panggung, tentu saja membuat David seakan melayang tanpa bantuan apapun. Dan kalau kita perhatikan, David menggunakan sweater yang sedikit ngedombrong dalam aksi terbangnya itu ternyata juga ada tujuannya, yaitu untuk menyembunyikan sabuk akrobatik di pinggulnya tempat mengikatkan tali tersebut!

Tali tersebut digerakkan oleh mesin penderek di atas panggung yang katanya merupakan alat yang paling mahal untuk trik terbang ini. Penderek tersebut dapat menggerakkan David dalam beragam kecepatan dan memiliki gerakan yang amat halus. Hmmm, pasti mahal banget ya?

468x170 David-1.jpg

468x170 David-1b.jpg



Bagaimana David Terbang Dalam Aquarium Tertutup?
Kalau yang ini triknya ada di orang yang menutup aquarium tersebut. Kalau kita lihat, pertama-tama orang tersebut memegang kaca secara vertikal (tegak) baru menurunkannya sehingga aquarium benar-benar tertutup dan David melayang di dalamnya.

Nah, sewaktu kaca tersebut dipegang secara vertikal, sebenarnya tujuannya ialah untuk memberi ruang bagi tali akrobatik David agar dapat dijepit sewaktu aquarium ditutup. Pada gambar, tali akrobatik dihimpit oleh sisi A dan B sehingga dapat menjadi tumpuan tubuh David agar dapat melayang.

468x170 David-2.jpg



Bagaimana David Terbang dengan Mengangkat Seorang Wanita?
Seperti sudah dikatakan di atas, setiap tali akrobatik dapat mengangkat beban seberat 100 kg. Berarti dengan menggunakan 2 buah tali, maka secara teori dapat mengangkat beban seberat 200 kg! Dan perkiraan berat David dengan wanita yang diangkat ialah 160 kg, tentu saja tali tersebut masih mampu mengangkatnya.