Rabu, 29 Juni 2011
Jajanan Pinggir Jalan di China
Malatang
Di Beijing banyak makanan-makanan pinggiran yang murah meriah dan lezat, walaupun nggak ada mirip-miripnya seperti makanan Indonesia, nggak ada salahnya agan-agan ngecek sebentar siapa tau terinspirasi buat bikin kembarannya di Indo.
Malatang adalah sate tusuk yang dimasak bukan dengan cara dibakar, tapi direbus di dalam kuah berisi mala (sejenis bumbu pedas yang kalo kegigit bisa bikin lidah mati rasa saking pedes dan paitnya).
Tidak hanya daging, lauk malatang bervariasi dari tempura, pangsit, karaage, kulit tahu, telur puyuh, hiwan, bakso, sosis, sampai sayur-mayur dan jamur. Biasanya dimakan dengan saus kacang, saus bawang, sambal, ditambah sawi putih dan soun.
Makanan ini enak banget kalo dimakan pas cuaca dingin
Biasanya yang pinggiran buka dari sore jam 5-6 an, kalau yang udah bentuk warungan ya buka sepanjang hari.
Di Beijing banyak makanan-makanan pinggiran yang murah meriah dan lezat, walaupun nggak ada mirip-miripnya seperti makanan Indonesia, nggak ada salahnya agan-agan ngecek sebentar siapa tau terinspirasi buat bikin kembarannya di Indo.
Malatang adalah sate tusuk yang dimasak bukan dengan cara dibakar, tapi direbus di dalam kuah berisi mala (sejenis bumbu pedas yang kalo kegigit bisa bikin lidah mati rasa saking pedes dan paitnya).
Tidak hanya daging, lauk malatang bervariasi dari tempura, pangsit, karaage, kulit tahu, telur puyuh, hiwan, bakso, sosis, sampai sayur-mayur dan jamur. Biasanya dimakan dengan saus kacang, saus bawang, sambal, ditambah sawi putih dan soun.
Makanan ini enak banget kalo dimakan pas cuaca dingin
Biasanya yang pinggiran buka dari sore jam 5-6 an, kalau yang udah bentuk warungan ya buka sepanjang hari.
Langganan:
Postingan (Atom)