Jumat, 06 Mei 2011

Seni Melukis Menggunakan Mikroba


400x300
                          c0053342-rod_of_asclepius%2c_microbial_art-spl.jpg 

Cawan petri yang ditumbuhi jamur
Scopulariopsis brevicaulis, Candida sake and Cladosporium herbarum.
Jamur dibiakkan sedemikian rupa sehingga membentuk gambar 'tongkat Asclepius' (logo kedokteran). Ini merupakan sebuah simbol dari mitologi Yunani kuno, yang diasosiasikan dengan pengobatan dan penyembuhan.
.


Pada teknik membuat biakan mikroba (jamur dan bakteri), media yang umum digunakan adalah 
medium agar-agar padat yang ditempatkan pada cawan petri.

Bergantung pada spesies mikroba yang hendak dibiakkan, pada medium agar-agar tersebut biasa dicampur dengan gula sebagai sumber karbon bagi pertumbuhan mikroba, atau sumber makanan lain misalnya kasein.

Untuk menumbuhkan mikroba pada medium agar tersebut, sampel mikroba cukup dioleskan pada permukaan medium agar dalam kondisi aseptic.

Koloni bakteri yang tumbuh bisa dilihat menggunakan mata telanjang, berupa lendir yang formasinya terbentuk sesuai dengan arah olesan.

Koloni bakteri berupa lendir ini memiliki bentuk, tingkat kekeruhan, dan warna yang khas untuk setiap spesies. Begitu pula dengan jamur. Koloni jamur yang tumbuh menampakkan hifa (tubuh jamur) yang halus seperti kapas dan berwarna-warni.

Nah, di bawah ini adalah foto-foto biakan mikroba yang dibuat oleh para mikrobiolog. Dengan keahliannya, mereka membiakkan berbagai spesies mikroba dalam satu medium. Ketika koloni mikroba tumbuh beberapa hari kemudian, yang tampak adalah suatu bentuk gambar-gambar cantik nan unik.




400x300
                          c0053343-rose%2c_microbial_art-spl.jpg 

Jamur Cladosporium herbarum and Rhodotorula sp. (merah).
Jamur dikultur sedemikian rupa membentuk gambar bunga mawar.

400x300
                          c0053401-elephants%2c_microbial_art-spl.jpg 

Gajah.
Jamur Aureobasidium pullulans and Rhodotorula sp. (bagian hitam).


400x300
                          c0053400-signature%2c_microbial_art-spl.jpg 

Tanda tangan.
Bakteri Bacillus sp.




400x369
                          c0053406-hms_beagle%2c_microbial_art-spl.jpg 

HMS Beagle
(kapal layar yang digunakan oleh Charles Darwin - tokoh evolusi). Bakteri Escherichia coli (E. coli).




400x386
                          c0053407-archaeopteryx%2c_microbial_art-spl.jpg 

Archaeopteryx (burung purba peralihan dari reptil ke aves).
Bakteri Escherichia coli (E. coli).



400x300
                          c0053344-love%2c_microbial_art-spl.jpg 

Cinta.
Jamur Aureobasidium pullulans and Rhodotorula sp. (warna merah).



400x329
                          c0053403-comedy_mask%2c_microbial_art-spl.jpg 

Topeng komedi (Comedy mask).
Jamur Fusarium sp.



354x530
                            C0053408-bioluminescent_microbial_art-spl.jpg

Bioluminescent.
Banyak cawan petri kultur bioluminescent bakteri
yang diatur sedemikian rupa menampakkan struktur molekul DNA.



400x300
                          c0053402-tragedy_mask%2c_microbial_art-spl.jpg 

Topeng tragedi (Tragedy mask).
Bakteri Staphylococcus aureus.



398x400
                          c0053405-skull%2c_microbial_art-spl.jpg 

Tengkorak.
Bakteri Escherichia coli.



400x340
                          c0053404-primates%2c_microbial_art-spl.jpg 

Evolusi primata.
Bakteri Escherichia coli.
From: Ade Gurmilang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar