Jumat, 17 Februari 2012

Pola Indah pada Lapangan Sepakbola

Kenapa lapangan sepakbola bisa memiliki pola yang indah?

Inilah rahasianya:

Pola yang terdapat pada lapangan sepakbola sebenarnya hanyalah refleksi cahaya dari rumput lapangan. Bukan karena perbedaan tinggi rumput, bukan karena cat, atau bukan karpet yang dipakai.

Arah dari potongan pisau memnetukan gelap dan terang garis/pola yang diciptakan

400x151 Striping-bentgrass.jpg

Di saat alat pemotong rumput bergerak menjauh kita, maka rumput akan merefleksikan cahaya lebih banyak (tampak lebih terang), sedang sebaliknya bila alat pemotong rumput mendekati arah kita, maka rumput akan merfleksikan cahaya lebih sedikit (permukaan reflektif lebih kecil, tampak lebih gelap) dan terdapatnya bayangan di bawah rumput menjadikannya terlihat makin gelap.

350x248 Mowing.jpg

400x122 Striping-grassbent.jpg

Jadi memotong rumput (dengan alat pemotong rumput) secara berlawanan (atas-bawah, kiri-kanan, utara-selatan, dll) akan membuat warna yang paling kontras, seperti contoh di bawah ini.

480x360 Emirates-stadium.jpg 





400x300 Emirates_stadium.jpg

Kedua gambar di atas memperlihatkan lapangan dari sudut pandang berbeda, refleksi cahaya pun berbeda, sehingga pola lapangan terlihat berbeda pula.

Cara untuk mengintensifkan garis adalah dengan semakin menekan rumput kebawah (arah tanah) sehingga refleksinya maksimal. Memotong Rumput lebih pendek akan mengurangi refleski cahaya sehingga pola yang terbentuk tidak sekontras rumput yang dipotong lebih tinggi.

Intensitas cahaya/intensitas refleksi juga menentukan tingkat kontras pola lapangan yang terbentuk. Selain itu ada beberapa jenis rumput yang memang dengan mudah dibentuk polanya. Rumput pada musim panas biasanya lebih sulit dibentuk karena kekakuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar